Peranan Internet Terhadap Perpustakaan  

Posted by Praptiwi Hapsari

Di era globalisasi seperti ini, Internet (Interconected-Networking) semakin berkembang. Internet mempunyai pengaruh yang besar di setiap aspek kehidupan, seperti di bidang ekonomi, ilmu pengetahuan, sosial, dll. Semua orang, lembaga, dan instansi menjadi tergantung dan tak terlepas dari peran internet, tidak terkecuali perpustakaan. Dewasa ini internet menawarkan alternatif baru dalam pemrosesan informasi dan penyebarluasannya. Jika sebelumnya informasi cetak merupakan satu-satunya jenis informasi yang ada di perpustakaan, sekarang tersedia juga dalam bentuk digital melalui web. Keberadaan koleksi digital semakin penting dalam pemenuhan informasi pengguna.

Penggunaan internet di suatu perpustakaan dapat dibedakan dalam dua jenis. Pertama, penyediaan akses yaitu penyediaan sarana dan prasarana dimana pustakawan dan pengguna perpustakaan dapat menggunakan internet. Layanan ini bertujukan agar pengguna dapat memperoleh informasi yang bersumber dari web. Pengguna dapat melakukan penelusuran sendiri atau dengan memesan bahan yang mereka butuhkan kepada pustakawan. Selain sebagai penyedia akses internet, pustakawan juga bertindak sebagai pembimbing terutama bagi pengguna baru. Kedua, publikasi elektronik yaitu kegiatan untuk mempublikasikan berbagai informasi tentang dan oleh perpustakaan. Hal ini berarti perpustakaan memiliki dan memelihara sendiri suatu situs web. Penerbitan web bertujuan untuk mempublikasikan berbagai informasi tentang perpustakaan dan kegiatannya. Pada dasarnya kegiatan ini sama dengan mempublikasikan selebaran, brosur, pamflet panduan perpustakaan, katalog, dll.

Katalog perpustakaan adalah daftar buku atau koleksi pustaka dalam suatu perpustakaan. Oleh karena itu keberadaan katalog sangat penting untuk memudahkan penelusuran informasi. Katalog on-line atau OPAC merupakan sistem katalog perpustakaan yang menggunakan komputer. OPAC bekerja berdasarkan konsep jaringan, baik berupa LAN maupun WAN. LAN digunakan untuk keperluan hubungan kerja dalam satu ruangan atau bangunan, sedangkan WAN untuk keperluan kerja dalam lingkup yang lebih luas, yaitu antar wilayah misalnya menggunakan internet.

Keutungan lain dari OPAC dalam bentuk WAN adalah pengguna dapat mengetahui ketersediaan materi informasi yang dicari tanpa harus datang ke perpustakaan. Dengan adanya OPAC yang terkomunikasi malalui internet, jangkauan pengguna perpustakaan menjadi lebih luas.

Dalam proses pengolahan, jaringan internet digunakan untuk melakukan inventarisasi yang kemudian dibuat katalog secara on-line daalm bentuk OPAC saperti yang telah dijelaskan di atas. Sedangkan pada proses sirkulasi, buku-buku yang dipinjam atau kembali dapat langsung terdata, karena proses peminjaman dan pengembalian dilakukan secara otomatis, sehingga transaksi yang ada juga akan terdata pada server.

This entry was posted on Selasa, 14 Juni 2011 at 04.54 . You can follow any responses to this entry through the comments feed .

0 komentar

Posting Komentar